3 Bagian-Bagian Pada Sepeda Motor Beserta Fugsinya

.
.

 3 Bagian-Bagian Pada Sepeda Motor Beserta Fugsinya


3 Bagian-Bagian Pada Sepeda Motor Beserta Fugsinya

1.CHASIS SEPEDA MOTOR
Chasis yaitu Chasis atau rangka adalah salah satu bagian-bagian sepeda motor yang berada pada bagian luar motor. Hal penting sekali pada kendaraan , karena rangka ibarat tulang punggung bagi kendaraan baik mobil maupun sepeda motor. Biasanya chasis adalah bagian-bagian sepeda motor yang terlihat oleh mata atau bagian-bagian body motor yang terlihat. simak di bawah ini bagian bagian sepeda motor chasis :

a. Sistem Suspensi
Untuk mencegah sepeda motor bergetar secara berlebihan, maka sepeda motor dilengkapi dengan sistem suspensi. Yang termasuk ke dalam sistem suspensi yang utama adalah sok breker dengan pegasnya.

b. Sistem Rem
Rem berfungsi untuk memperlambat laju sepeda motor atau untuk menghentikan sepeda motor. Rem digunakan pada sepeda motor ada dua macam, yaitu rem troml dan rem cakram. Rem tromol pada sepeda motor adalah rem tromol mekanik, yaitu dengan perantaraan kawat untuk meneruskan tenaganya. Sedangkan rem cakram yang digunakan pada sepeda motor ada dua macam yaitu rem cakram hidrolik dan rem cakram mekanik.

Baca juga :

c. Sistem Pemindah Tenaga
Yang termasuk ke dalam sistem pemindah tenaga pada sepeda motor adalah kopling, transmisi, dan rantai penggerak roda belakang. Kopling yang digunakan pada sepeda motor adalah kopling basah dengan jumlah plat banyak Kopling menghubungkan dan memutuskan putaran poros engkol ke transmisi. Oleh karena itu kopling terletak antara poros engkol dan transmisi. Dari transmisi putaran tersebut diteruskan ke roda belakang dengan perantaraan rantai. Tapi ada juga sepeda motor seperti Vespa putaran transmisi diteruskan ke roda belakang dengan perantaraan sebuah poros. itulah mengenai sistem  pemindahan tenaga pada sepeda motor. di bawah ini komponen adalah komponen sistem pemindahan tenaga sepeda motor.

Bagian  - bagian roda depan :




  1. Poros roda depan
  2. Pelindung debu
  3. Collar
  4. Sil oli
  5. Bantalan
  6. Sil Oli
  7. Penggerak Speedometer
  8. Roda gigi
  9. Washer
  10. Kampas rem
  11. Poros kam
  12. Plat kampas rem
  13. Roda gigi 
  14. Penunjuk keausan
  15. Tuas

Bagian - bagian roda belakang:



  1. Poros belakang
  2. Penyetel
  3. Tuas
  4. Collar
  5. Petunjuk keausan kampas rem
  6. Plat kampas rem
  7. Poros kam
  8. Kampas rem
  9. O ring
  10. Damper

Bagian - bagian penggerak roda belakang dan roda belakang




  1. Dudukan roda gigi
  2. Roda gigi penggerak
  3. Pengunci
  4. Rantai Penggerak
  5. Sambungan rantai
  6. Plat sambungan rantai
  7. klip
  8. Poros
  9. Bantalan
  10. Sil oli
  11. Collar
  12. Penyetel rantai

2 ENGINE/MESIN SEPEDA MOTOR
  Apakah anda mengetahui pengertian engine sepeda motor ?? jiak tidak silahan simak di bawah ini.
Engine (Mesin) sepeda motor adalah gabungan dari alat-alat yang bergerak (dinamis) dan alat-alat yang tidak bergerak (Statis) yang bila bekerja dapat menimbulkan tenaga energi. Engine motor honda dll sebenarnya juga sama isinya. Engine pada motor adalah komponen mesin sepeda motor bagian tengah. silahkan simak di bawah ini komponen engine pada sepeda motor beserta fungsinya.

Klasifikasi Motor Penggerak
Salah satu jenis penggerak mula adalah motor kalor dan juga biasa disebut Motor Bakar. Adalah engine yang menggunakan energi panas untuk melakukan proses pembakaran bahan bakar.

Pembagian Motor penggerak Ditinjau dari Proses Pembakaran Energi
a.External Combustion Engine (Mesin Pembakaran Dalam)
Ialah suatu  pesawat yang energinya untuk kerja mekanik yang diperoleh dengan proses pembakaran bahan bakar terjadi diluar engine, biasanya digunakan untk mesin uap (steam engine).

b.Internal Combustion Engine (Mesin Pembakaran Dalam)
Ialah suatu pesawat yang energinya untuk kerja mekanik yang diperoleh dengan proses pembakaran bahan bakar di dalam engine itu  sendiri. biasanya pembakaran terjadi pada fungsi komponen blok silinder.

Sehingga gas pembakaran yang terjadi sekaligus berfungsi sebagai media kerja. 
Adapun engine pembakaran dalam ini banyak dipergunakan pada : Petrol Engine (Motor Bensin), Diesel Engine, Engine Turbin Gas.

Konstruksi Internal Combustion Engine terdiri atas :

a.Konstruksi Motor Statis
Motor yang diam ditempat yang banyak dipergunakan di pabrik-pabrik sebagai pembangkit tenaga listrik.

b.Konstruksi Motor Dinamis
Motor yang dapat bergerak berpindah tempat.
Contoh : Automobil, Sepeda Motor, Pesawat  Terbang, Kapal laut.
Pada External Combustion sudah dibahas dalam uraian di atas yaitu pada PLTU, selanjutnya yang akan kita pelajari adalah jenis Engine dengan Internal Combustion yaitu Diesel Engine dan Petrol Engine.
Baik Diesel Engine maupun Petrol Engine juga dibagi dua jenis yaitu Engine 4 Tak dan Engine 2 Tak atau langkah.

3. KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR

Sistem kelistrikan pada sepeda motor merupakan bagian penting karena sistem ini menyediakan arus listrik untuk keperluan pembakaran dan untuk menggerakkan pendukung sepeda motor. Nah jika anda senang dalam merakit kelistrikan sepeda motor anda bisa melihat bagian bagian kelistrikan sepeda motor di bawah ini. Sebenarnya sistem kelistrikan sepeda motor yamaha, kelsitrikan pada motor honda grand itu sama saja. jika anda ingin belajar mengenai kelistrikan motor, di bawah ini saya sudah menulis rangkaian listrik sepeda motor secara lengkap. Ditinjau dari penggunaan arus listriknya, sistem kelistrikan sepeda motor dapat digolongkan menjadi:

  1. sistem pembangkit listrik
  2. sistem pengisian
  3. sistem pengukuran
  4. sistem pengapian
  5. sistem penerangan dan sistem tanda
  6. sistem starter

Sistem Pembangkit Listrik
Sistem pembangkit listrik membangkitkan arus listrik untuk memenuhi kebutuhan pada sepeda motor tersebut. Ada dua macam pembangkit listrik yang digunakan pada sepeda motor, yaitu pembangkit listrik arus searah dan pembangkit listrik arus bolak - balik.



Sistem Pengisian Listrik

Listrik pada sepeda motor sangat penting manfaatnya. Sebab tanpa adanya listrik, maka lampu-lampu pada sepeda motor tidak dapat menyala. Tanpa listrik juga sistem pengapianyang berguna untuk memercikkan busi, tidak akan terjadi. Hal ini tentu mengakibatkan mesintidak dapat hidup. Listrik pada sepeda motor disuplai dari aki dan sistem pengisian. Namunyang paling penting dan utama dalam suplai listrik adalah sistem pengisian. Sebab suplailistrik yang dapat aki berikan hanya beberapa jam saja, untuk itulah diperlukan sistem pengisian. Pada saat mesin hidup sistem pengisianlah yang mengambil alih suplai listrik,sementara saat mesin mati atau mau distarter, maka akilah yang memberikan suplai listrik.Sistem pengisian tak hanya sebagai suplai listrik, tapi mengisi kembali aki yang telah kosong.Sehingga ketika mesin mau dinyalakan, aki siap mensuplai listrik.Komponen sistem pengisian di sepeda motor dasarnya hanya ada 2 yaitu ;



1. Spul Adalah sebuah gulungan yang terletak di dalam mangkok magnet. Gulungan dari kawattembaga ini akan menghasilkan listrik bila terpotong oleh garis gaya magnet. Sepul untuk sepeda motor lama biasanya ada 2 macam. Spul pengapian dan sepul lampu. Spul untuk pengapian ini adalah gulungan yang menghasilkan listrik untuk suplai ke sistem pengapian.Sedangkan untuk sepul lampu adalah gulungan yang menghasilkan listrik untuk suplai lampudan juga untuk pengisian ke aki, jika aki anda lemah berarti spul motor anda lemah atau spul bisa juga rusak . Maka dari itu  jika anda ingin membeli spul , usahakan anda membeli spul motor yang bagus. Tapi pada sepeda motor baru sekarang epul pada sepedamotor hanya ada 
1. Satu spul ini sudah memenuhi kebutuhan untuk suplai listrik ke pengapian, lampu – lampu dan untuk sistem pengapian.
2. Kiprok / regulator Adalah komponen elektronika yang berguna mengatur aliran arus listrik ke lampu – lampu dan ke aki. Kelebihan arus listrik, akan dibuang ke aki. Sehingga lampu depan padakendaraan tidak putus. Bila kiprok rusak, maka lampu depan akan mudah putus. Sebab tidakada pembatas listrik yang disuplai ke lampu – lampu. itulah mengenai pengertian spul motor dan fungsi spul pada sepeda motor. Pengertian Regulator Dan Fungsi Regulator Kiprok Secara Lengkap


 Kelebihan arus listrik ini disebabkankarena putaran mesin yang naik lebih tinggi. Hal ini terjadi pada saat gas ditarik. Putaranmesin naik, yang berakibat putaran mangkok magne pun naik. Listrik yang dihasilkan pun jadi semakin naik.Untuk memahami sistem pengisian yang rusak ada bebarapa ciri, salah satunya sudah sayasebutkan di atas yaitu lampu depan mudah putus. Ciri lainnya adalah aki mudah tekor. Jikastarter dan klakson tidak bekerja dengan baik, disebabkan aki tekor. Maka tak salah lagi berarti aki tidak mendapat suplai listrik dari sistem pengisian. Bila aki sudah berumur lebihdari 2 tahun, memang berarti akinya yang sudah rusak. Tapi bila aki masih baru, tapi tekorterus, berarti sistem pengisian yang tidak berjalan dengan baik. Kerusakan untuk kasus ini, biasanya disebabkan sepul kelistrikan yang sudah rusak. Cara perbaikannya adalahmengganti sepul tersebut. Sekian sedikit pengenalan saya tentang sistem pengisian. Semogadapat anda mengerti penjelasan saya.


Sistem pengapian Sepeda Motor

Pada sepeda motor dan mobil yang menggunakan bahan bakar bensin, tentunyamenggunakan busi untuk melakukan pembakaran di ruang bakar. Pembakaran ini terjadidengan memberikan ke listrik pada busi sehingga terjadi lompatan bunga api listrik di busi.Untuk dapat menghasilkan lompatan bunga api tersebut, maka listrik yang diberikan ke busiharus memiliki tegangan yang lebih tinggi, berkisar 18.000 volt. Sedangkan tegangan listrik pada sepeda motor hanya berkisar 12 volt. Untuk itu harus ada mekanisme komponenkelistrikan yang meningkatkan tegangan dari 12 volt menjadi 18.000 volt.Komponen dari sistem pengapian pada sepeda motor ada 2 macam. Tipe yang pertama adalahtipe konvensional dan tipe yang kedua adalah tipe CDI. Untuk tipe konvensional adalahmasih menggunakan platina. Untuk kali ini saya akan bahas komponen sistem pengapian darikedua tipe tersebut. Komponennya adalah:1.Tipe konvensionalPada tipe ini masih menggunakan platina. Namun untuk sepeda motor keluar sekarang tipeini sudah tidak ada. Komponen sistem pengapian dari tipe ini adalah;a.sepul pengapian b.Platinac. Kondensord. Coil ( Koil)e. Busi2. Tipe CDIPada tipe ini platina digantikan oleh komponen elektronika yang bernama CDI. Sistem pengapian tipe ini lebih akurat. Maka itu tipe inilah yang digunakan pada sepeda motorsekarang. Di bawah ini skema sistem pengapian sepeda motor pada umunya :

Komponen-komponen sistem pengapian CDI adalah:
a. Sepul pengapian 
b. CDIc. Coil (koil)
c. BusiBerdasarkan daftar komponen di atas, dapat dilihat komponen yang sama dan komponenyang berbeda dari kedua tipe sistem pengapian pada sepeda motor. 
Untuk pada mobil, akansaya bahas pada postingan berikutnya. Sedangkan untuk penjelasan dari masing komponen,tunggu juga di postingan berikutnya. Sekian pengenalan sistem pengapian pada sepeda motoruntuk tipe konvensional dan tipe CDI. Namun ada juga sistem pengapian CDI AC sepeda motor.


Sistem Pengukuran
Sistem pengukuran yang digerakkan secara elektrik adalah pengukur jumlah bensi pada tangki dan pengukur tekanan oli. Panel instrumen pengukur tersebut biasanya dipasangkan di dekat lampu kepal pada tangkai pengemudi. Namun tidak semua sepeda motor mempunyai kedua instrumen pengukur tersebut.

Sistem Pengapian 
Sistem pengapian menyediakan bunga api pada ruang bakar. Terjadinya loncatan bunga api pada ruang bakar tersebut karena adanya perbedaan tegangan pada kedua elektroda busi. Loncatan bunga api pada elektroda busi terjadi pada saat celah platina membuka. Dengan adanya loncatan bunga api tersebut maka terjadilah pembakaran bensin pada ruang bakar.

Sistem Penerangan dan Sistem Tanda
Penerangan berfungsi terutama pada malam hari, tetapi pada waktu hujan atau udara berkabut penerangan juga diperlukan. Sistem penerangan sepeda motor terdiri atas lampu kepala dan lampu belakang. Lampu kepala terdiri atas lampu jarak jauh dan lampu jarak pendek. Sebagian sepeda motor ada yang dilengkapi dengan lampu kota.

Yang dimaksud dengan sistem tanda adalah sistem pemberian tanda dengan lampu. atau dengan bunyi Sistem tanda pada sepeda motor terdiri atas klakson, lampu tanda belok dan lampu rem. Sistem tanda erat sekali hubungannya dengan keselamatan pengendara sepeda motor karena sistem tanda berguna sebagai pemberi peringatan kepada pemakai jalan lainnya.

Sistem Starter
Sistem starter elektrik digunakan pada beberapa sepeda motor. Starter elektrik mengubah tenaga listrik menjadi tenaga mekanik untuk  memutar poros engkol. Sepeda motor yang menggunakan elektrik juga dilengkapi dengan starter mekanik karena jika starter elektriknya rusak atau baterainya tidak kuat untuk menggerakkan starter elektrik maka sepeda motor masih bisa dihidupkan dengan starter mekanik.

Agar tidak salah sambung, sebab setiap motor memiliki designer yang berbeda, pastinya sistem kelistrikannya pun berbeda pula. Hal ini juga merupakan rahasia tiap-tiap rancangannya agar tidak mudah untuk ditiru dan menyamakan antara sistem kelistrikan yang di buat oleh masing masing produsen kendarakan bermotor.

Di bawah ini arti warna kelistrikan pada motor :

1. YAMAHA

Hitam                          : (-) Masa, berlaku untuk semua negatif
Merah                         : (+) Arus positif dari Aki
Kuning                         : (+) Lampu depan jauh
Hijau                            : (+) Lampu depan dekat
Coklat                          : (+) Sein kiri
Hijau                            : (+) Arus beban (penerangan dll)
Putih-Merah                : (+) Pulser CDI
Hijau-Hitam                : (+) Rem

2. HONDA

Hijau                            : (-) Masa, berlaku untuk semua negatif
Merah                         : (+) Aki
Hitam                          : (+) Kunci kontak
Putih                            : (+) Alternator pengisian (+) Lampu dekat
Kuning                        : (+) Arus beban ke saklar lampu
Biru                             : (+) Lampu jauh
Abu-abu                       : (+) Flaser
Biru laut                      : (+) Sein kanan
Oranye                        : (+) Sein kiri
Coklat                          : (+) Lampu kota
Hitam-Merah               : (+) Spul CDI
Hitam-Putih                 : (+) Kunci kontak
Hitam–Kuning             : (+) Koil
Biru-Kuning                :  (+) Pulser CDI
Hijau-Kuning               : (+) Lampu rem

3. SUZUKI

Hitam-Putih                 : (-) Massa, berlaku untuk semua negatif
Putih-Merah                : (+) Pengisian dari magnet
Kuning-putih               : (+) Untuk ke penerangan
Merah                         : (+) Aki
Oranye                        : (+) Kunci kontak
Abu-abu                       : (+) Lampu belakang
Putih-Hitam                 : (+) Lampu rem
Hijau muda                 : (+) Sein kanan
Hitam                          : (+) Sein kiri
Kuning-putih               : (+) Lampu depan
Putih–Biru                   : (+) Koil ke CDI
Biru-Kuning                 : (+) Pulser ke CDI

4.  KAWASAKI

Hitam-Kuning              :(-)Masa
Putih-Merah                :(+)Aki
Merah-Hitam               :(+)Lampu depan  jauh/dim
Merah-kuning               :(+)Lampu depan dekat
Abu-abu                       :(+) Sein kanan
Hijau                            : (+) Sein kiri
Biru                             : (+) Lampu rem
Merah                         : (+) Lampu belakang
Coklat                          : (+) Klakson


Itulah mengenai pengertian chasis sepeda motor, macam-macam chasis sepeda motor dan fungsi chasis sepeda motor. semoga bisa bermanfaat.

Tag :
Bagian bagian sepeda motor
komponen mesin beserta fungsinya
Bagian dan fungsinya
Sistem sepeda motor dan fungsinya.


.
.

Masukkan email untuk berlangganan artikel terbaru

0 Response to "3 Bagian-Bagian Pada Sepeda Motor Beserta Fugsinya"

Posting Komentar