.
.
EFI adalah sebuah kata singkatan dari Electronic Fuel Injection. Adapun pengertian dari EFI adalah sebuah sistem penyemprotan bahan bakar yang dalam kerjanya dikontrol secara elektronik agar didapatkan nilai campuran udara dan bahan bakar selalu sesuai dengan kebutuhan motor bakar, sehingga didapatkan daya motor yang optimal dengan pemakaian bahan bakar yang minimal serta mempunyai gas buang yang ramah lingkungan. Dalam kehidupan sehari hari nama EFI telah dipakai oleh merk Toyota, sedangkan merk lain mempunyai nama nama yang berbeda, akan tetapi prinsip dari semua sistem tersebut adalah sama.
Fungsi dan cara kerja injeksi
Fungsi dan cara kerja komponen injeksi Bahan bakar bensin elektronik Sistem EFI itu terdiri dari tiga system utama,yaitu system bahan bakar,system induksi udara,dan system control elektronik. Untuk sepeda motornya bisa dilihat di Sepeda Motor Injeksi HondaSitem Bahan Bakar berfungsi untuk menyalurkan bahan bakar dari tangki ke ruang bakar.
Komponen-Komponen Dalam Sistem Injeksi/EFI :
1.Fuel Pump
Komponen yang satu ini berfungsi sebagai pompa pada bahan bakar menghasilkan tekanan dari bahan bakar agar diinjeksikan pada ruang bakar. Selain itu, ada filter untuk bahan bakar dalam komponen yang satu ini. Keluaran dari bahan bakar fuel pump sendiri dipastikan harus dalam keadaan bersih.
2.ECU-Electrikal Control Unit
Komponen ini merupakan bagian dari sentral pengontrol sistem injeksi. ECU bisa dikatakan sebagai otaknya keseluruhan bagian motor. Adapun fungsi ECU sendiri adalah mengolah data pada sensor. Adapun data tersebut dijadikan acuan untuk mengendalikan waktu penyemprotan pada bahan bakar, mengendalikan besarnya bahan bakar serta ketika pengapian. Jika ECU mengalami error, maka alat tersebut dapat di reset.
3.Pressure Regulator
Bagian komponen ini berguna untuk mengatur keadaan tekanan pada bahan bakar agar selalu tetap sekitar 55~60 psi.
4.Temperatur Sensor
Temperatur sensor ini berguna memberikan data input menuju ECU mengenai kondisi temperatur mesin yang akan berguna demi menentukan volume dari bahan bakar kendaraan yang akan diinjeksikan.
5.Inlet Air Pressure Sensor
Sensor yang satu ini bermanfaat untuk dapat memberikan data input menuju ECU mengenai besarnya kondisi pada tekanan udara masuk menuju ruang bakar pada mesin. Di mana nantinya digunakan supaya menentukan besaran volume pada bahan bakar untuk diinjeksikan.
6.Inlet Air Temperature Sensor
Adapun sensor ini berguna memberikan data input menuju ECU mengenai kondisi temperatur udara masuk menuju ruang bakar pada mesin kendaraan. Di mana nantinya digunakan supaya bisa menentukan volume pada bahan bakar untuk diinjeksikan.
7.Atmospheric Pressure Sensor
Sensor ini berguna memberikan data inputan menuju ECU mengenai kondisi dari tekanan udara pada lingkungan sekitar, di mana nantinya digunakan agar menentukan jumlah volume pada bahan bakar untuk diinjeksikan.
8.Crankshaft Sensor
Sensor yang satu ini berfungsi memberikan data input menuju ECU mengenai posisi serta kecepatan putaran pada mesin.
Nah setelah kita bahas mengenai sistem injeksi EFI kali ini saya akan memberikan apa kelebihan dan kekurangan menggubnakan sistem injeksi EFI.
Kelebihan Menggunakan Motor Sistem EFI :
1.Pembakaran bengsin lebih sempurna
2.Tidak Perlu repot melakukan penyetelan seperti jenis karburator
3.Konsumsi BBM Jelas lebih irit
4.Tidak perlu servis rutin
5. Mudah dalam melakukan servis
Kekurangan Menggunakan Motor Sistem EFI :
1. Bengkel umum belum tentu bisa melakukan servis
2. Harganya injeksi mahal
3. Injeksi tidak bisa di modifikasi seperti karburator
Itualah mengenai tentang sistem injeksi, semoga bisa bermanfaat untuk anda semua.
Cukup sekian, semoga bisa manfaat
Wassalamualikum wr wb.
Baca juga :
Mengenal Sistem Karburator Pada Motor
Daftar Harga Oli Samping 2Tak Lengkap
.
.
0 Response to "Mengenal sistem injeksi cara kerja dan fungsinya"
Posting Komentar