Perbedaan motor 2Tak dan 4Tak

.
.
Perbedaan motor 2Tak dan 4Tak



Sepeda motor adalah kendaraan beroda dua yang digerakkan oleh sebuah mesin. Letak kedua roda sebaris lurus dan pada kecepatan tinggi sepeda motor tetap stabil disebabkan oleh gaya giroskopik. Sedangkan pada kecepatan rendah, kestabilan atau keseimbangan sepeda motor bergantung kepada pengaturan setang oleh pengendara. Mesin motor di bedakan menjadi 2 yaitu :


1.MOTOR 2TAK

Mesin sepeda motor 2 tak adalah mesin yang proses pembakaran bahan bakarnya terjadi setiap dua langkah gerakan piston. Satu langkah gerakan piston menuju TMB (Titik Mati Bawah) terjadi pembuangan gas melalui dinding silinder. Berikutnya, satu langkah gerakan piston menuju TMA (Titik Mati Atas) terjadi pembakaran bahan bakar. Setelah itu, gerakan piston kembali bermula di langkah pertama.
Spesifikasi mesin sepeda motor 2 tak tidak mempunyai katup masuk dan katup buang. Mesin ini masih menggunakan oli samping dan oli bawah. Bentuk konstruksi mesinnya pun terbilang rumit sekali. Karena akselerasi yang dihasilkan lebih tinggi, mesin 2 tak cenderung boros bahan bakar. Untungnya, perawatan mesin ini jauh lebih mudah ketimbang mesin 4 tak. Contoh motor 2Tak yaitu : Yamaha Force 1, Yamaha Fiz-R, Yamaha Alfa, Satria Hiu , Tornado, Sigma, Kristal.
Cara kerja motor 2Tak yaitu :
Langkah Hisap dan Langkah Kompresi :

Pada langkah hisap, piston bergerak dari titik mati bawah ke titik mati atas. Proses kerja di atas piston adalah, katup masuk dan katup buang tertutup oleh piston, kemudian akibat piston yang bergerak ke atas, maka campuran udara dan bahan bakar dikompresikan di ruang bakar. Tekanan dan suhu campuran bahan dan bakar udara tersebut meningkat. Kemudian beberapa derajat sebelum piston mencapai titik mati atas, busi memercikkan bunga api dan membakar campuran gas tersebut. Langkah ini lah yang disebut sebagai langkah kompresi. Lihat gambar di bawah ini.


Sementara itu, proses kerja di bawah piston adalah ketika piston bergerak ke atas, volume pada ruang engkol akan menjadi besar karena piston bergerak ke atas sehingga ruang engkol menjadi vakum, katup masuk membuka karena piston semakin bergerak ke atas, maka campuran bahan bakar dan udara masuk ke ruang engkol tersebut. Langkah ini disebut dengan langkah hisap. Lihat gambar di atas.

Langkah Usaha dan Langkah Buang :

Pada langkah usaha dan buang, piston bergerak dari titik mati atas menuju ke titik mati bawah. Proses kerja di atas piston adalah, ketika piston tadi mengkompresi campuran bahan bakar dan udara lalu busi memercikkan bunga api, maka terjadilah pembakaran yang menghasilkan ledakan energi. Ledakan energi tersebut mendorong piston bergerak ke titik mati bawah. Langkah ini disebut sebagai langkah usaha. Lihat gambar di bawah ini.


Sementara itu proses kerja di bawah piston, katup buang terbuka, dan saluran bilas juga terbuka, saluran bilas ini adalah saluran untuk menyalurkan campuran bahan bakar dan udara dari bak engkol ke ruang silinder. Dan ketika piston berada pada posisi dimana saluran bilas dan katup buang membuka maka proses pembuangan hasil pembakaran dimulai. Gas baru yang berada di ruang engkol terdesak oleh piston kemudia mengalir melalui saluran bilas menuju ruang silinder sambil membantu mendorong gas hasil pemabakaran ke luar melalui katup buang. Proses ini disebut langkah buang. Silahkan lihat gambar di atas.

2.MOTOR 4TAK


 Langkah hisap :
Langkah yang pertama dalam cara kerja motor 4 tak adalah langkah hisap. Langkah ini bertujuan untuk memasukkan campuran udara dan bahan bakar kedalam silinder. Langkah hisap ini juga disebut dengan intake stroke. Pada saat mesin mengalami langkah ini maka yang terjadi adalah :
  • Katup hisap terbuka dan katup buang tertutup
  • Piston bergerak turun dari TMA (Titik mati atas) ke TMB (Titik mati bawah)
  • Campuran udara dan bahan bakar akan masuk kedalam ruang bakar dalam silinder
Pada langkah hisap ini katup hisap dalam kondisi membuka, dan torak bergerak turun sehingga campuran udara dan bahan bakar akan terhisap yang kemudian masuk kedalam ruang bakar (silinder mesin). Kenapa udara dan bahan bakar bisa masuk kedalam ruang bakar? Alasannya adalah ketika kondisi katup terbuka dan piston atau torak ini bergerak turun maka ruangan yang berada di atas piston menjadi vakum (tekanannya rendah/dibawah 1 atm) sehingga campuran udara dan bahan bakar yang memiliki tekanan lebih tinggi (kurang lebih 1 atmosfir) akan masuk kedalam silinder. Ada juga yang mengatakan terhisap masuk ke dalam silinder. Ini juga sesuai dengan hukum alam bahwa udara akan berhembus dari tekanan rendah ke tekanan tinggi. Logikanya hampir sama dengan pada saat anda minum air dengan sedotan.

 Langkah kompresi (compression):
Langkah selanjutnya setelah langkah hisap adalah langkah kompresi. Langkah ini bertujuan agar tekanan dari campuran dan bahan bakar meningkat, sehingga akan lebih mudah terbakar dan tenaga yang dihasilkan dapat lebih besar / maksimal. Pada langkah kompresi yang terjadi adalah :
  • Kedua katup (katup hisap dan buang) dalam keadaan menutup
  • Piston bergerak naik dari TMB ke TMA
  • Campuran udara dan bahan bakar ditekan (dimampatkan) sehingga tekanannya naik
Poros engkol sudah berputar satu kali (360 derajat) untuk melakukan 2 langkah (langkah hisap dan langkah kompresi).

 Langkah usaha :
Setelah langkah kompresi maka akan lanjut kedalam langkah usaha. Langkah ini merupakan langkah yang akan menghasilkan tenaga untuk menggerakkan kendaraan. Pada langkah ini yang terjadi adalah :
  • Kedua katup dalam keadaan menutup
  • Busi (spark plug) memercikkan bunga api
  • Terjadi ledakan yang membuat piston bergerak turun dari TMA ke TMB
Di dalam kendaraan tertuama pada sistem pengisian dikenal komponen yang namanya busi. Busi atau spark plug ini berfungsi untuk memercikkan bunga api guna membakar campuran udara dan bahan bakar yang telah dikompresi. Busi akan memercikkan bunga api sesaat beberapa derajat sebelum piston mencapai TMA (sebelum akhir langkah kompresi). Setelah busi meloncatkan bunga api, maka campuran udara dan bahan bakar akan meledak dan menghasilkan usaha yang besar, piston pun bergerak turun. Dari langkah usaha ini tenaga yang dihasilkan akan dirubah sedemikian rupa untuk menggerakkan kendaraan. Tenaga yang dihasilkan juga membuat piston dapat bergerak naik turun untuk menyelesaikan satu siklusnya (artinya dalam langkah hisap, langkah kompresi, langkah buang piston bergerak karena adanya tenaga yang dihasilkan pada saat langkah usaha).

Langkah buang :
Setelah melakukan langkah usaha maka selanjutnya adalah langkah buang. Langkah ini bertujuan untuk membuang sisa-sisa gas hasil pembakaran. Dalam langkah ini yang terjadi adalah :
  • Katup hisap menutup dan katup buang membuka
  • Piston bergerak naik dari TMB ke TMA
  • Gas buang sisa hasil pembakaran akan keluar dan dibuang melalui knalpot.
Dalam langkah ini gas sisa hasil pembakaran akan disalurkan melalui exhaust manifold dan akhirnya akan keluar ke udara bebas melalui knalpot. 

Pada langkah usaha dan buang, poros engkol berputar 1 putaran. Jadi kalau ditotal dalam satu siklus poros engkol akan berputar 2 kali untuk motor 4 tak. Setelah melakukan langkah buang ini, akan kembali lagi ke langkah hisap, dan begitu seterusnya.

Oke cukup sekian, semoga bisa bermanfaat.




.
.

Masukkan email untuk berlangganan artikel terbaru

0 Response to "Perbedaan motor 2Tak dan 4Tak"

Posting Komentar